Membuat sistem trading sendiri adalah langkah penting untuk menjadi trader yang konsisten dan profesional. Sistem trading adalah aturan tertulis yang Anda buat untuk membantu mengambil keputusan masuk dan keluar pasar secara objektif. Berikut panduan langkah demi langkah:
1. Tentukan Gaya Trading
Pilih jenis trading yang sesuai dengan waktu dan psikologi Anda:
- 
Scalping 
- 
Day trading 
- 
Swing trading 
- 
Position trading 
2. Tentukan Time Frame Utama
Misalnya:
- 
Scalping → M1–M5 
- 
Day Trading → M15–H1 
- 
Swing → H4–D1 
3. Tentukan Alat Analisis
Gunakan satu atau kombinasi dari:
- 
Price action 
- 
Support & resistance / supply & demand 
- 
Indikator teknikal (contoh: RSI, MA, MACD) 
- 
Candlestick pattern 
- 
Chart pattern 
4. Tentukan Aturan Entry
Tuliskan secara jelas:
- 
Apa syarat masuk posisi? (contoh: harga break resistance dan RSI di atas 50) 
- 
Konfirmasi apa yang digunakan? 
- 
Apakah menunggu candlestick close? 
Contoh:
Entry buy jika harga break resistance H1, RSI > 50, dan candle bullish H1 close.
5. Aturan Stop Loss dan Take Profit
Tentukan batas kerugian dan target profit:
- 
Berdasarkan ATR, pips tetap, atau area S&R. 
- 
Gunakan risk to reward ratio minimal 1:2 atau sesuai kenyamanan. 
6. Money Management
- 
Maksimal risiko per transaksi: misalnya 1–2?ri modal. 
- 
Tentukan ukuran lot berdasarkan stop loss dan risiko modal. 
7. Aturan Exit
- 
Take profit 
- 
Stop loss 
- 
Exit manual saat ada sinyal pembalikan 
- 
Exit sebagian saat TP1 tercapai, sisanya dibiarkan berjalan 
8. Uji Sistem (Backtest dan Forward Test)
- 
Backtest: Gunakan data historis untuk menguji aturan. 
- 
Forward test: Gunakan akun demo atau live dengan lot kecil. 
9. Evaluasi dan Perbaiki
Catat hasil dan amati:
- 
Winrate 
- 
Rata-rata risk/reward 
- 
Kapan sistem gagal atau sukses Lakukan perbaikan jika perlu, tapi jangan ubah sistem terlalu sering. 
10. Disiplin dan Konsisten
Sistem bagus tidak berguna tanpa kedisiplinan menjalankannya. Hindari keputusan berdasarkan emosi.
