Berikut adalah beberapa teknik money management populer dalam trading forex yang sering digunakan oleh trader profesional maupun pemula untuk mengelola risiko dan menjaga kestabilan akun:
1. Fixed Percentage Risk
- 
Deskripsi: Menentukan persentase risiko tetap dari total modal untuk setiap transaksi. 
- 
Contoh: Jika modal $1.000 dan risiko 2%, maka hanya boleh rugi maksimal $20 per trade. 
- 
Kelebihan: Konsisten dan aman untuk jangka panjang. 
2. Fixed Lot
- 
Deskripsi: Menggunakan ukuran lot yang sama untuk setiap transaksi, tanpa memperhatikan pertumbuhan modal. 
- 
Contoh: Selalu menggunakan 0.1 lot, baik saat modal $1.000 maupun $2.000. 
- 
Kelemahan: Tidak adaptif terhadap perubahan saldo akun. 
3. Martingale
- 
Deskripsi: Melipatgandakan lot setiap kali mengalami kerugian agar sekali profit bisa menutupi semua kerugian sebelumnya. 
- 
Contoh: 0.01 → 0.02 → 0.04 → 0.08 
- 
Risiko: Sangat tinggi. Rentan terkena margin call jika tren terus berlawanan. 
4. Anti-Martingale (Pyramiding)
- 
Deskripsi: Menambah lot hanya saat posisi sedang profit (bukan saat rugi). 
- 
Tujuan: Memaksimalkan keuntungan saat tren berjalan sesuai arah. 
- 
Contoh: Buy 0.01 → naik → tambah Buy 0.02 → naik lagi → tambah Buy 0.03. 
5. Kelly Criterion
- 
Deskripsi: Menghitung persentase ideal risiko berdasarkan winrate dan risk-reward ratio. 
- 
Formula: K% = W - [(1 - W) / R]
 Di mana:
 W = Winrate, R = Risk-to-reward ratio
- 
Kelebihan: Secara teori memberikan pertumbuhan modal optimal. 
- 
Kekurangan: Rumit untuk diterapkan tanpa perhitungan yang tepat. 
6. Risk/Reward Ratio (RRR) Based
- 
Deskripsi: Fokus pada peluang risiko dan imbal hasil, biasanya dengan rasio 1:2 atau lebih tinggi. 
- 
Contoh: Stop loss 20 pips, take profit 40 pips → RRR = 1:2 
7. Percent Volatility Model
- 
Deskripsi: Ukuran lot ditentukan berdasarkan volatilitas pasar (misalnya berdasarkan ATR). 
- 
Tujuan: Menghindari stop loss terlalu dekat saat market volatile. 
8. Compounding
- 
Deskripsi: Menggunakan profit sebelumnya untuk meningkatkan lot (bunga berbunga). 
- 
Contoh: Modal awal $1.000 → profit 5% jadi $1.050 → risiko trade selanjutnya naik. 
Kesimpulan:
Teknik money management terbaik tergantung pada profil risiko, modal, dan strategi trading masing-masing. Untuk pemula, fixed percentage risk dan risk/reward ratio adalah teknik yang paling disarankan karena lebih aman dan mudah diterapkan.
