Contoh Pola Chart Pattern

 

1. Head and Shoulders (Pola Pembalikan Tren)

Deskripsi:

Pola ini menunjukkan kemungkinan pembalikan tren dari bullish ke bearish atau bearish ke bullish. Terdiri dari tiga puncak harga, di mana puncak tengah lebih tinggi (untuk head and shoulders) atau lebih rendah (untuk inverse head and shoulders).

  • Head and Shoulders: Pembalikan dari tren naik (bullish) ke tren turun (bearish).

  • Inverse Head and Shoulders: Pembalikan dari tren turun (bearish) ke tren naik (bullish).

Konfirmasi:

  • Breakout terjadi ketika harga menembus neckline (garis yang menghubungkan dua dasar atau puncak).


2. Double Top and Double Bottom (Pola Pembalikan Tren)

Deskripsi:

  • Double Top: Pola pembalikan dari tren naik (bullish) ke tren turun (bearish), terlihat seperti huruf "M".

  • Double Bottom: Pola pembalikan dari tren turun (bearish) ke tren naik (bullish), terlihat seperti huruf "W".

Konfirmasi:

  • Breakout terjadi ketika harga menembus level neckline di tengah pola.


3. Triangle Patterns (Pola Kelanjutan Tren)

Deskripsi:

Pola segitiga terbentuk saat harga bergerak lebih sempit dan menghasilkan konsolidasi. Ada tiga jenis triangle:

  • Symmetrical Triangle: Kedua garis trendline (resistance dan support) bergerak mendekat, menunjukkan ketidakpastian. Biasanya menandakan kelanjutan tren.

  • Ascending Triangle: Garis support datar dan garis resistance naik. Biasanya terjadi dalam tren naik dan menandakan kemungkinan breakout ke atas.

  • Descending Triangle: Garis resistance datar dan garis support turun. Biasanya terjadi dalam tren turun dan menandakan kemungkinan breakout ke bawah.

Konfirmasi:

  • Breakout terjadi ketika harga menembus salah satu sisi dari triangle.


4. Flag dan Pennant (Pola Kelanjutan Tren)

Deskripsi:

  • Flag: Pola ini terbentuk setelah pergerakan harga yang kuat (pemain tren) diikuti dengan koreksi harga dalam bentuk saluran paralel. Pola ini menunjukkan kelanjutan tren yang kuat.

  • Pennant: Mirip dengan flag tetapi memiliki bentuk segitiga kecil. Biasanya terjadi setelah pergerakan harga yang sangat kuat dan menunjukkan kelanjutan tren setelah konsolidasi singkat.

Konfirmasi:

  • Breakout terjadi ketika harga menembus bagian atas atau bawah pola flag atau pennant.


5. Rectangle (Pola Kelanjutan Tren)

Deskripsi:

Pola ini terbentuk ketika harga bergerak dalam rentang konsolidasi dan membentuk area support dan resistance horizontal. Pola ini menunjukkan kelanjutan tren setelah harga keluar dari range.

Konfirmasi:

  • Breakout terjadi ketika harga menembus level support atau resistance yang membentuk kotak tersebut.


6. Wedge (Pola Kelanjutan atau Pembalikan Tren)

Deskripsi:

Pola wedge bisa bersifat bullish atau bearish dan menunjukkan pergerakan harga yang semakin sempit. Ada dua jenis wedge:

  • Rising Wedge: Mengindikasikan pembalikan tren bearish pada tren naik.

  • Falling Wedge: Mengindikasikan pembalikan tren bullish pada tren turun.

Konfirmasi:

  • Breakout terjadi ketika harga menembus bagian atas atau bawah wedge.


7. Cup and Handle (Pola Pembalikan Tren)

Deskripsi:

Pola ini terlihat seperti cangkir dan pegangan. Biasanya terjadi setelah tren turun dan menunjukkan pembalikan tren ke arah atas (bullish).

Konfirmasi:

  • Breakout terjadi setelah harga menembus bagian atas pegangan.


Kesimpulan:

Berikut adalah beberapa pola chart pattern yang umum digunakan:

Pola Chart Pattern Tipe Deskripsi Arah Pergerakan
Head and Shoulders Reversal Pembalikan tren naik ke turun (atau sebaliknya) Pembalikan Tren
Double Top/Bottom Reversal Pembalikan tren naik atau turun Pembalikan Tren
Triangle Continuation Kelanjutan tren setelah konsolidasi Kelanjutan Tren
Flag and Pennant Continuation Kelanjutan tren setelah pergerakan tajam Kelanjutan Tren
Rectangle Continuation Kelanjutan tren dalam kisaran horizontal Kelanjutan Tren
Wedge Reversal/Continuation Bisa pembalikan atau kelanjutan tren Pembalikan atau Kelanjutan Tren
Cup and Handle Reversal Pembalikan tren turun ke naik Pembalikan Tren

Dengan mengenali pola-pola ini, trader bisa membuat keputusan yang lebih terinformasi untuk memasuki pasar atau menentukan target profit dan stop loss.