SEJARAH TRADING FOREX (FOREIGN EXCHANGE)
1. Era Kuno: Sistem Barter dan Emas
- 
Sebelum mata uang ditemukan, manusia menggunakan sistem barter untuk berdagang: barang ditukar dengan barang. 
- 
Seiring waktu, masyarakat mulai menggunakan logam mulia seperti emas dan perak sebagai alat tukar. 
- 
Negara-negara kuno seperti Mesir, Roma, dan Yunani mulai mencetak koin emas sebagai mata uang resmi. 
Inti dari sistem tukar-menukar ini adalah kepercayaan – orang percaya bahwa koin emas memiliki nilai, sehingga dapat diperdagangkan.
2. Standar Emas (Gold Standard) – Tahun 1870-an
- 
Negara-negara mulai menyepakati bahwa setiap mata uang harus didukung oleh cadangan emas yang dimiliki negara tersebut. 
- 
Contoh: Jika 1 dolar AS setara dengan 1 gram emas, maka negara wajib punya emas untuk mendukung peredaran uang. 
- 
Sistem ini menstabilkan nilai tukar mata uang antarnegara, dan perdagangan internasional pun semakin berkembang. 
Namun, sistem ini runtuh saat Perang Dunia I (1914) karena:
- 
Negara-negara mencetak uang dalam jumlah besar untuk biaya perang. 
- 
Cadangan emas tak lagi cukup. 
3. Sistem Bretton Woods – 1944
- 
Setelah Perang Dunia II, negara-negara besar berkumpul di Bretton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat. 
- 
Mereka sepakat membuat sistem moneter internasional baru: - 
Mata uang negara peserta dikaitkan (pegged) ke Dolar AS. 
- 
Dolar AS sendiri dikaitkan dengan emas (1 ons emas = $35). 
- 
Sistem ini menciptakan kestabilan dan kepercayaan dalam perdagangan global. 
 
- 
Terbentuklah institusi penting:
IMF (International Monetary Fund)
World Bank
4. Runtuhnya Sistem Bretton Woods – 1971
- 
Tahun 1971, Presiden AS Richard Nixon menghentikan penukaran dolar AS ke emas karena: - 
Cadangan emas AS tak cukup untuk semua dolar yang beredar. 
- 
Inflasi dan defisit anggaran AS membengkak akibat perang Vietnam. 
 
- 
Akibatnya:
- 
Mata uang tidak lagi terikat ke emas. 
- 
Nilai tukar mulai mengambang bebas berdasarkan permintaan dan penawaran pasar. 
- 
Inilah awal dari sistem “floating exchange rate” yang kita kenal sekarang. 
5. Lahirnya Pasar Forex Modern – 1973 dan Seterusnya
- 
Tahun 1973, nilai tukar bebas (floating) mulai digunakan secara global. 
- 
Pasar valuta asing (forex) mulai aktif dengan pelaku besar: - 
Bank sentral 
- 
Bank komersial 
- 
Perusahaan multinasional 
- 
Investor institusi 
 
- 
Pada saat ini:
- 
Transaksi forex dilakukan melalui jaringan interbank (antar bank). 
- 
Tidak ada satu pusat atau lokasi fisik seperti bursa saham. 
6. Forex Masuk ke Dunia Digital – 1990-an
- 
Munculnya internet dan platform trading elektronik seperti MetaTrader memungkinkan: - 
Trader individu (retail trader) ikut berpartisipasi. 
- 
Trading bisa dilakukan dari rumah via komputer dan koneksi internet. 
 
- 
Sebelum 1996, forex hanya untuk bank dan institusi besar.
Setelah itu, retail trader mulai berdatangan.
7. Era Modern – Forex di Genggaman Tangan
- 
Dengan perkembangan teknologi, muncul aplikasi mobile, social trading, dan robot trading (EA). 
- 
Banyak broker bermunculan dengan regulasi yang beragam. 
- 
Volume harian pasar forex sekarang lebih dari $7 triliun (data 2023). 
- 
Forex menjadi pasar keuangan terbesar di dunia, jauh melebihi saham atau crypto. 
Kesimpulan: Dari Tukar Barang hingga Klik di Smartphone
Perjalanan forex:
- 
Barter → Koin Emas → Sistem Emas → Bretton Woods → Floating System → Forex Online 
- 
Evolusi ini mencerminkan kebutuhan manusia untuk berdagang dan menyesuaikan sistem keuangan dengan zaman. 
- 
Kini, siapa pun — termasuk kamu, aku, anak muda, ibu rumah tangga — bisa belajar dan 
