Gunakan Risiko 1% dalam Trading Forex
Risiko 1?lam trading forex adalah strategi manajemen risiko di mana trader hanya mengalokasikan maksimal 1?ri total modal mereka untuk potensi kerugian di setiap transaksi (entry). Ini bukan berarti kamu hanya membuka posisi sebesar 1%, tapi jika harga menyentuh stop loss, kerugian tidak lebih dari 1% modal.
Tujuan dari Risiko 1%
- 
Melindungi modal dari kerugian besar dalam waktu singkat. 
- 
Memberi ruang untuk kesalahan, karena loss adalah bagian alami dari trading. 
- 
Meningkatkan keberlangsungan akun saat mengalami drawdown. 
- 
Menumbuhkan disiplin dan konsistensi dalam manajemen risiko. 
Cara Menghitung Risiko 1?lam Trading Forex
???? Rumus Dasar:
Jumlah Risiko Maksimal = 1% x Total Modal
Misal kamu punya modal $1.000, maka:
- 
Risiko maksimal per posisi = 1% x $1.000 = $10 
???? Selanjutnya, hitung lot berdasarkan jarak stop loss (SL):
Jika SL kamu sejauh 50 pips, dan kamu ingin risiko tetap $10, maka:
Nilai per pip = $10 / 50 pips = $0.20 per pip
- 
Nilai $0.20/pip = 0.02 lot pada pair mayor (seperti EUR/USD) 
 (karena 1 lot standar = $10/pip)
Simulasi
| Modal | Risiko 1% | SL 50 pips | Lot Maksimal | 
|---|---|---|---|
| $100 | $1 | 50 | 0.002 lot | 
| $500 | $5 | 50 | 0.01 lot | 
| $1.000 | $10 | 50 | 0.02 lot | 
| $5.000 | $50 | 50 | 0.1 lot | 
Keunggulan Menggunakan Risiko 1%
✅ Bisa bertahan meski mengalami 10–20 kali loss berturut-turut
✅ Mental tidak goyah karena loss kecil dan terukur
✅ Cocok untuk scalping, intraday, dan swing trading
✅ Memungkinkan trader untuk fokus pada proses, bukan hasil
Catatan Penting
- 
1% ini bukan jumlah lot melainkan nilai potensi kerugian jika stop loss terkena. 
- 
Jangan diartikan bahwa kamu hanya boleh membuka 1% lot dari modal (ini salah kaprah umum). 
- 
Semakin besar SL kamu, maka lot harus semakin kecil agar risiko tetap 1%. 
