Apa Itu Swap dalam Trading?
Swap adalah biaya atau bunga yang dikenakan atau diberikan kepada trader saat menahan posisi trading (open position) semalaman (overnight).
Istilah lain: rollover fee atau bunga menginap.
Mengapa Swap Terjadi?
Karena dalam forex kamu memperdagangkan dua mata uang secara bersamaan, dan setiap mata uang memiliki suku bunga yang berbeda.
Saat kamu membuka posisi, kamu:
- 
Membeli satu mata uang (yang punya suku bunga), 
- 
Menjual mata uang lainnya (yang juga punya suku bunga). 
Perbedaan suku bunga ini lah yang jadi dasar perhitungan swap.
Jenis-jenis Swap
- 
Swap Long: 
 Dikenakan jika kamu buka posisi beli (buy/long) dan menahan posisi semalaman.
- 
Swap Short: 
 Dikenakan jika kamu buka posisi jual (sell/short) dan menahan posisi semalaman.
Bisa positif (dapat bunga) atau negatif (kena biaya), tergantung pair dan arah posisi.
Contoh Perhitungan Swap
Misalnya kamu trading pair AUD/USD:
- 
Suku bunga AUD: 4.35% 
- 
Suku bunga USD: 5.50% 
- 
Kamu buy AUD/USD → artinya kamu beli AUD, jual USD. 
Kamu meminjam USD (dengan bunga lebih tinggi) untuk membeli AUD (dengan bunga lebih rendah), maka kamu kena biaya swap negatif.
Kalau kamu sell AUD/USD, kamu bisa dapat swap positif karena kamu membeli USD (bunga tinggi) dan menjual AUD (bunga rendah).
Kapan Swap Dikenakan?
- 
Biasanya dikenakan pada pukul 5 pagi WIB (saat daily rollover). 
- 
Hari Rabu swap 3x lipat karena menyesuaikan settlement hari Sabtu-Minggu (pasar tutup, tapi bunga tetap jalan). 
Swap Free / Akun Syariah
Beberapa broker, termasuk Exness yang kamu pakai, menyediakan akun bebas swap atau akun syariah, yang cocok untuk:
- 
Trader muslim 
- 
Trader yang sering hold posisi lama 
Namun... biasanya akan ada kompensasi biaya lain yang disesuaikan oleh broker.
Swap dalam Strategi Trading
Cocok untuk:
- 
Swing trader dan position trader yang hold posisi lebih dari 1 hari. 
- 
Carry trade strategy → memanfaatkan selisih bunga untuk dapat keuntungan swap positif. 
Tidak cocok untuk:
- 
Scalper atau day trader (jarang terpengaruh karena posisi ditutup sebelum rollover time). 
- 
Trader yang sering hold posisi negatif swap besar → bisa menggerus profit. 
Kesalahan Umum Trader Soal Swap:
- 
❌ Lupa cek nilai swap saat hold posisi lama → profit jadi berkurang. 
- 
❌ Nggak paham arah swap → rugi swap padahal harga sesuai analisa. 
- 
❌ Menganggap semua posisi ada swap negatif → padahal ada juga yang swap positif (tergantung pair dan arah posisi). 
Rumus Umum Swap (kurang lebih):
Swap=(Volume Lot×Swap Rate per Lot)×Hari\text{Swap} = (\text{Volume Lot} \times \text{Swap Rate per Lot}) \times \text{Hari}
Biasanya nilai swap sudah otomatis tertera di MetaTrader (MT4/MT5) pada bagian "Specifications" masing-masing pair
