Apa Itu Market Structure (Struktur Pasar) dalam Forex?
Market Structure adalah pola dasar pergerakan harga yang membentuk tren naik, tren turun, atau sideways. Ini menunjukkan bagaimana harga membentuk high (puncak) dan low (lembah) secara berulang dan membantu trader memahami:
- 
Arah tren 
- 
Potensi pembalikan harga 
- 
Level entry dan exit terbaik 
Dengan kata lain, market structure adalah “kerangka kerja” dalam menganalisa harga.
Komponen Dasar Market Structure
Market structure dibentuk dari pola-pola berikut:
1. Higher High (HH)
Puncak harga yang lebih tinggi dari puncak sebelumnya → tanda kekuatan buyer.
2. Higher Low (HL)
Lembah harga yang lebih tinggi dari lembah sebelumnya → buyer masih mempertahankan kendali.
3. Lower High (LH)
Puncak harga yang lebih rendah dari puncak sebelumnya → tanda kekuatan seller.
4. Lower Low (LL)
Lembah harga yang lebih rendah dari lembah sebelumnya → seller mendominasi pasar.
Jenis Market Structure
1. Bullish Market Structure (Uptrend)
- 
Pola: HH → HL → HH → HL 
- 
Buyer mendominasi. 
- 
Entry ideal: Buy on retracement ke area demand/support. 
2. Bearish Market Structure (Downtrend)
- 
Pola: LL → LH → LL → LH 
- 
Seller mendominasi. 
- 
Entry ideal: Sell on retracement ke supply/resistance. 
3. Sideways (Range Market)
- 
Pola tidak membentuk HH-HL atau LL-LH. 
- 
Harga bergerak dalam area support dan resistance yang sempit. 
- 
Cocok untuk scalping. 
Market Structure Break (MSB / BOS – Break of Structure)
Adalah saat struktur sebelumnya ditembus, mengindikasikan potensi perubahan tren.
Contoh:
- 
Uptrend (HH–HL–HH), lalu harga tembus HL → ada kemungkinan trend berubah ke downtrend. 
- 
Downtrend (LL–LH–LL), lalu harga tembus LH → potensi reversal ke uptrend. 
Ini sinyal penting bagi trader untuk menyesuaikan strategi.
Market Structure dan Supply-Demand
Market structure sangat cocok dikombinasikan dengan zona supply & demand:
- 
Saat HL terbentuk pada demand zone → sinyal entry buy kuat. 
- 
Saat LH terbentuk pada supply zone → sinyal entry sell kuat. 
Contoh Penggunaan Market Structure dalam Trading
- 
Analisa tren di TF Daily → struktur HH & HL terlihat jelas. 
- 
Tunggu retracement ke area HL pada TF H4 → konfirmasi zona demand. 
- 
Entry di TF H1 saat ada rejection atau candlestick konfirmasi di HL tersebut. 
Tips Membaca Market Structure
- 
Jangan panik dengan candle besar, fokus pada urutan HH, HL, LH, LL. 
- 
Gunakan 1–2 time frame saja agar tidak bingung. 
- 
Hindari open posisi saat struktur belum jelas (pasar sideways). 
- 
Marking high & low sebelumnya akan bantu melihat perubahan besar. 
Market Structure = Pondasi Price Action
Tanpa paham struktur pasar, trader akan mudah tersesat oleh noise dan sinyal palsu. Market structure membantu:
- 
Menentukan arah tren 
- 
Menentukan area penting 
- 
Menyusun trading plan yang objektif 
