Fundamental Analysis

Pengertian Fundamental Analysis dalam Forex

Fundamental analysis adalah pendekatan analisis pasar yang berfokus pada faktor ekonomi, politik, dan sosial yang memengaruhi nilai mata uang suatu negara. Intinya, analisa ini menjawab pertanyaan: “Apa yang menyebabkan harga bergerak?” dibanding hanya melihat grafik.


Faktor-Faktor Utama dalam Fundamental Analysis Forex

1. Suku Bunga (Interest Rate)

Faktor paling berpengaruh dalam fundamental analysis.

  • Bank sentral seperti The Fed (AS), ECB (Eropa), BoJ (Jepang), BoE (Inggris) mengatur suku bunga untuk mengendalikan inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

  • Jika suku bunga naik, biasanya mata uang menguat karena investor mencari return lebih tinggi.

  • Sebaliknya, suku bunga turunmata uang melemah.

2. Inflasi

Indikator seperti CPI (Consumer Price Index) dan PPI (Producer Price Index).

  • Inflasi tinggi → bisa mendorong bank sentral menaikkan suku bunga → penguatan mata uang.

  • Inflasi rendah atau deflasi → suku bunga bisa dipangkas → mata uang melemah.

3. GDP (Gross Domestic Product)

Mengukur total output ekonomi negara.

  • GDP naik → ekonomi membaik → daya tarik investasi naik → mata uang cenderung menguat.

  • GDP turun → bisa jadi sinyal resesi → mata uang melemah.

4. Tingkat Pengangguran

Indikator utama: Non-Farm Payrolls (NFP) untuk USD.

  • Penurunan pengangguran → menunjukkan ekonomi membaik → bullish untuk mata uang.

  • Peningkatan pengangguran → bearish.

5. Data Ekonomi Lainnya

  • Retail Sales: pengeluaran konsumen.

  • Trade Balance: surplus perdagangan memperkuat mata uang.

  • Consumer Confidence Index: mencerminkan ekspektasi ekonomi masa depan.

6. Kebijakan dan Pernyataan Bank Sentral

Pidato dan pernyataan dari tokoh seperti Jerome Powell (Fed) atau Christine Lagarde (ECB) bisa menggerakkan pasar secara signifikan.

7. Geopolitik dan Risiko Global

  • Perang, ketegangan politik, konflik dagang → meningkatkan risiko → investor lari ke safe haven (seperti USD, JPY, dan emas).

  • Ketidakstabilan internal (pemilu, krisis) juga bisa menyebabkan fluktuasi besar.


Contoh Praktis Pengaruh Fundamental:

Misal:

  • The Fed menaikkan suku bunga → USD menguat.

  • Data NFP jauh di bawah ekspektasi → USD melemah tajam.

  • Inflasi di Inggris melonjak → BoE agresif → GBP bisa naik kuat.


Kelebihan & Kekurangan Analisa Fundamental

Kelebihan:

  • Memberi gambaran besar dan jangka panjang tentang kekuatan mata uang.

  • Bisa mengantisipasi tren besar.

  • Digunakan oleh institusi dan bank besar.

Kekurangan:

  • Tidak cocok untuk scalping atau day trading cepat.

  • Butuh pemahaman makroekonomi.

  • Kadang hasil berita bagus → harga malah turun (karena sudah priced in).


Cara Mengikuti Berita Fundamental

Gunakan tools seperti:

  • Forex Factory Calendar

  • Investing.com Economic Calendar

  • Bloomberg / Reuters News Feed

Perhatikan kolom:

  • Previous: data sebelumnya

  • Forecast: ekspektasi pasar

  • Actual: data rilis nyata


Strategi Penggunaan Analisa Fundamental

  1. Trading news (news trading):

    • Fokus pada waktu rilis berita berdampak tinggi (NFP, FOMC, CPI).

    • Entry cepat dengan SL ketat atau teknik pending order.

  2. Position trading:

    • Mengikuti arah kebijakan bank sentral (hawkish/dovish) dalam jangka panjang.

  3. Kombinasi dengan Teknikal:

    • Gunakan fundamental untuk menentukan arah besar (trend).

    • Gunakan teknikal untuk timing entry dan exit.


Kesimpulan

Analisa fundamental memberi kamu pemahaman mendalam tentang apa yang memengaruhi pergerakan pasar dari sisi makroekonomi dan sentimen global. Cocok untuk swing trader, position trader, atau trader yang ingin memahami “cerita di balik chart”.

Kalau kamu gabungkan dengan analisa teknikal, money management, dan psikologi yang kuat, hasil trading akan jauh lebih solid.